Aruslistrik ini dapat menciptakan medan magnet di sekitar bumi. Meskipun bumi berbentuk bulat, namun memiliki kutub magnet di kedua ujungnya seperti magnet batang. Bayangkan sebuah batang melewati tengah bumi dari utara ke selatan. Salah satu ujungnya adalah kutub magnet utara, dan ujung lainnya adalah kutub magnet selatan. uHi1Qsa. Medan magnetik bumi, disebut jugamedan geomagnetik, adalahmedan magnetikyang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Besarnya medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla hingga gauss. Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi,dan terus bergerak sepanjang waktu akibatpergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi. Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehingga kompas masih dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali abad ke 11 masehi. Namun setiap beberapa ratus ribu tahun sekali,kutub magnetik bumi berbalikantara utara dan selatan. Pembalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala bumi yang mengandung unsur yang bersifat ferromagnetik. Pergerakan lempeng benuajuga dipengaruhi oleh medan di atasionosfer disebut juga denganmagnetosfer, yaitu lapisan di mana medan magnetik bumi melindungi bumi dariradiasi kosmik yang dapat mengionisasi setiap partikel di atmosfer dan membuatnya terlepas dari medan gravitasi. Tanpa magnetosfer, atmosfer bumi termasuklapisan ozonakan hilang dan menjadikan kehidupan di bumi tidak dapat berkembang sekompleks medan magnetik bumi Medan magnetik bumi memantulkan sebagian besar angin matahari, yaitu arus partikel bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer bumi. Gas-gas yang terkena angin matahari dapat terperangkap dalam gelembung medan magnet yang dapat terbawa arus angin matahari, sebuah proses yang mungkin pernah terjadi diplanet mengenai medan magnetik bumi pada masa lalu disebut denganPaleomagnetisme. Polaritas dari medan magnetik bumi terekam dalam bebatuan, dan pembalikan medan magnetik bumi terkema di dalam garis-garis yang terbentuk ketika pembentukan bebatuan terjadi. Paleomagnetisme juga dapat menjadi sarana perekamangeokronologibatuan dansedimen. Medan mangetik bumi juga menyebabkan bebatuan yang mengandung bijih tambang dari unsur ferromagnetik lebih mudah dicari karena menyebabkan anomali magnetik bumi. Manusia telah menggunakan kompas yang bergantung pada medan magnetik bumi untuk menentukan arah, sejak abad ke 11 masehi. Hewan juga diketahui memanfaatkan medan magnetik bumi sebagai sarana untuk bermigrasi. Variasi medan magnetik bumi diketahui berhubungan dengan variasi curah hujan di negara tropis. Selain kehilangan petunjuk arah, kehidupan modern juga kacau Ilustrasi Bumi dikelilingi oleh gelembung magnet raksasa yang disebut magnetosfer, yang merupakan bagian dari sistem dinamis yang saling berhubungan dan merespons kondisi matahari, planet, dan antarbintang. dok. NASA Planet Bumi, yang menampung inti cair, sebenarnya adalah magnet raksasa yang menghasilkan arus listrik. Arus ini bergabung untuk menciptakan medan geomagnetik yang membentang ke luar angkasa sejauh 64 kilometer dan kemudian bergerak ke arah yang berlawanan dengan matahari sejauh 595 kilometer, seperti yang dikutip NASA ruang di mana medan magnet ini terlibat pergolakan dengan matahari, menyebabkan gelombang kejut dan ledakan sonik. Namun, susunan kimiawi inti bumi membuat medan magnet menjadi sangat tidak berarti bahwa pada saat tertentu, Bumi bisa saja kehilangan medan magnetnya. Jika hal ini terjadi, berikut adalah kekacauan yang kemungkinan besar Manusia akan kehilangan petunjuk arahilustrasi kompas KazalMedan magnet bumi dapat bekerja untuk kompas kita, digital atau lainnya. Dikutip laman Universe Today, jarum di dalam kompas bisa mendeteksi arus listrik yang dikeluarkan Bumi dan bergerak menuju kutub sebagai kompas ini berfungsi karena adanya gaya magnet yang tidak terlihat. Bahkan, teknologi modern masih mengandalkan kompas tradisional untuk akurasi navigasi. Dengan demikian, dunia tanpa medan magnet berarti akan menjadi tempat yang kacau dan tanpa Banyak hewan yang akan punahilustrasi burung terbang GreenblattSebagaimana yang ditulis Forbes, burung tidak hanya menggunakan medan magnet Bumi untuk tujuan migrasi, tetapi mereka sangat bergantung pada gaya magnet mata yang baru-baru ini diidentifikasi sebagai cryptochrome Cry4 memberikan burung kemampuan secara visual untuk melihat panjang gelombang cahaya biru yang dipancarkan oleh tidak adanya medan magnet, burung akan kesulitan untuk terbang ke selatan selama musim dingin. Akibatnya, ancaman kepunahan dapat terjadi. Tentu saja, hal ini tidak saja memengaruhi unggas. Hewan-hewan lain, mulai dari hiu bergigi hingga lumba-lumba, lebah hingga tikus mol, dan bahkan bakteri membutuhkan kekuatan magnet untuk membimbing biologi, Bryan Keller, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Business Insider bahwa pasang surut dan arus juga melayani tujuan navigasi. Namun, menurutnya, medan magnetlah yang memberi makhluk laut "informasi seperti peta", yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di lautan luas. Baca Juga 7 Planet Tertua di Jagat Raya, Bumi Jadi Terasa Muda 3. Tanpa medan magnet, makhluk hidup akan mengalami kondisi kesehatan yang buruk yang dilaporkan NASA Science, magnetosfer Bumi adalah perisai yang berdiri di antara planet Bumi dan partikel surya bermuatan yang terus-menerus mengalir dari perisai itu jatuh, kita semua akan terkena radiasi partikel matahari dan kosmik. Ini secara astronomis akan meningkatkan risiko terkena kanker tertentu, penyakit pencernaan, dan gangguan medan magnet Bumi, membuat radiasi bisa menembus pesawat, menyebabkan penumpang pesawat rentan terhadap penyakit. Bahkan saat ini, dengan medan magnet yang utuh, pilot dan pekerja penerbangan lainnya dikategorikan sebagai "pekerja radiasi" di bawah pedoman pemerintah federal, lapor penumpang dan pekerja di pesawat, burung yang terbang ke arah yang salah — juga dapat bertabrakan dengan partikel radiasi bermuatan super ini dan mengalami kematian yang Jika medan magnet hilang, manusia akan kehilangan semua teknologi modernilustrasi kekacauan HerrmannFuturism menjelaskan bahwa penurunan kesehatan manusia hanyalah salah satu aspek dari segudang bahaya yang mungkin kita hadapi tanpa adanya medan magnet yang melindungi kita dari matahari — angin matahari juga harus angin matahari yang intens diketahui dapat memicu masalah teknologi dengan terputusnya jaringan listrik dan membuat teknologi modern tidak dapat lampu dan internet di seluruh dunia mati, maka akan terjadi kekacauan. BBC melaporkan bahwa pemadaman ini dapat mengganggu semua aktivitas dan penjarahan akan terjadi jika lampu padam. Jika peristiwa seperti ini terjadi dalam skala global, pasti akan memiliki konsekuensi yang NASA mendeteksi lekuk di medan magnet Bumi setiap planet di tata surya kita, Mars paling sebanding dengan Bumi. Mars memiliki lembah, gunung, ngarai, lapisan es, dan perubahan musimnya. Berdasarkan pengetahuan kita saat ini tentang planet Mars, planet Mars kemungkinan pernah memiliki ditemukan bukti medan magnet Mars yang terdapat di batuan luar angkasa. Mengutip laman Universe Today, para ahli berspekulasi bahwa Mars kehilangan medan magnetnya sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu. Teori ini muncul dari bukti yang baru dikumpulkan oleh data MAVEN melalui pemeriksaan aliran lava Lucus besar diyakini bahwa kehilangan medan magnet inilah yang pada akhirnya membunuh planet merah, yang perlahan-lahan melucuti atmosfernya. Tapi bagaimana dengan Bumi?Live Science melaporkan bahwa pada tahun 2020, para ilmuwan NASA telah mendeteksi dan menangani lekuk yang bergerak lambat di medan magnet planet kita, yang posisinya di atas Samudra Atlantik Selatan. Seperti kebanyakan hal yang mengancam keberadaan kita, lekuk ini diam, tidak terlihat, dan tidak mudah luar penglihatan kita, banyak elemen misterius yang bekerja untuk menyatukan struktur alam semesta kita. Salah satu kekuatan tak terlihat yang jarang kita sadari, adalah medan magnet bumi. Wah, tidak bisa dibayangkan, ya, jika Bumi tidak memiliki medan magnet, tentunya, planet kita ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Baca Juga Bikin Penasaran, 5 Hal yang Akan Terjadi jika Bumi Berotasi Terbalik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya - Penelitian internasional yang dilakukan para peneliti dari Israel, Italia dan Amerika Serikat menemukan medan magnet di Timur Tengah pada 9000 tahun lalu. Temuan ini menunjukkan perubahan medan magnet Bumi sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Studi tersebut dilakukan sekelompok peneliti dari Tel Aviv University Israel, Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia Roma, Italia dan University of California San Diego Amerika Serikat.Para peneliti menemukan medan magnet di Timur Tengah antara sekitar dan tahun yang lalu. Mereka memeriksa tembikar dan batu api dari situs arkeologi di Yordania, di mana medan magnet selama periode waktu itu tercatat. Dilansir dari Phys, Selasa 17/8/2021, informasi tentang medan magnet pada zaman prasejarah dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang medan magnet saat ini. Ini telah menunjukkan adanya tren medan magnet yang melemah yang menjadi perhatian para peneliti iklim dan lingkungan. Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PNAS, dan penelitian dipimpin oleh Prof. Erez Ben-Yosef dari Jacob M. Alkow Departemen Arkeologi dan Kebudayaan Timur Dekat Kuno di Universitas Tel Aviv dan Prof. Lisa Tauxe, kepala Laboratorium Paleomagnetik di Scripps Institution of Oceanography, bekerjasama dengan peneliti lain dari University of California di San Diego, Roma dan Yordania. Baca juga Tahun Lalu Medan Magnet Bumi Terbalik, Ini Dampaknya? Prof. Ben-Yosef menjelaskan bahwa Albert Einstein mencirikan medan magnet Bumi sebagai salah satu dari lima misteri terbesar fisika modern. "Sampai sekarang, kita mengetahui sejumlah fakta dasar tentangnya," kata Prof Ben-Yosef. Ia menjelaskan bahwa medan magnet dihasilkan oleh proses-proses yang berlangsung di bawah kedalaman sekitar km di bawah permukaan planet sebagai perbandingan, pengeboran manusia terdalam telah mencapai kedalaman hanya 20 km. Medan magnet melindungi planet yang kita tinggali, Bumi, dari pemboman lanjutan yang ditimbulkan oleh radiasi kosmik dan dengan demikian memungkinkan kehidupan di planet ini. Namun, ternyata, menurut Prof Ben-Yosef, medan magent itu mudah berubah dan kekuatan serta arahnya terus berubah, dan itu terkait dengan berbagai fenomena di atmosfer dan sistem ekologi planet, termasuk, mungkin, memiliki dampak tertentu pada iklim. "Esensi dan asal-usul sebagian besar masih belum terpecahkan. Dalam penelitian kami, kami berusaha membuka lubang intip teka-teki besar ini," imbuhnya. Para peneliti menjelaskan instrumen untuk mengukur kekuatan medan magnet Bumi pertama kali ditemukan, sekitar 200 tahun yang lalu. Baca juga Medan Magnet Bumi Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Seharusnya