Apayang harus kita perbuat bila pasangan kita tidak bersedia melepaskan selingkuhannya. GS : Memang itu seperti tali yang mengikat seseorang, Pak Paul. Makin lama dia melakukan perselingkuhan itu, makin banyak tali yang mengikatnya, sehingga makin susah pula dia melepaskan dirinya. PG : Betul, Pak Gunawan. 3 Sadarkan suami dengan bicara baik-baik. Pernikahan yang utuh adalah hal penting bagi setiap pasangan. Apalagi jika sudah memiliki buah hati, kita harus menjaga hati agar tetap setia demi masa depan keluarga. Maka, sadarkan suami dengan mengajaknya bicara baik-baik. Itu dilakukan jika memang benar ada perempuan lain yang mencoba menggoda Pemutusanhubungan harus dilakukan dalam satu kali percakapan, lebih baik lewat telepon. Ada dua hal yang harus disampaikan: mengaku bersalah dan menyatakan bahwa hubungan telah berakhir. Misalnya, orang yang pernah berselingkuh seharusnya berkata, "Aku seharusnya tidak pernah berhubungan denganmu. Aku yang salah, dan aku minta maaf. 1 Petrus 3:1-2). Kadangkala ada pula isteri yang bekerja yang punya jabatan lebih tinggi dari suami, kurang menghargai dan tidak mau tunduk pada suaminya karena merasa dirinya punya penghasilan lebih besar dibandingkan suaminya. Maka setiap keluarga Kristen harus mengetahui apa yang harus dilakukan untuk bertumbuh dalam firman dan PERKAWINANadalah hadiah dari Yehuwa yang bisa membuat seseorang lebih bahagia. Tapi, setiap perkawinan akan punya masalahnya sendiri. Bahkan, masalah perkawinan bisa saja seperti tidak ada habisnya sehingga suami istri bisa merasa tidak dekat lagi. 2 Kita tidak perlu heran jika perkawinan kita kadang mengalami kesulitan. menyusuritahun yang baru ini. Pada tahun baru ini, mari susun kembali resolusi yang belum berhasil dilakukan, atau tetapkan lagi resolusi baru sebagai tindak lanjut keberhasilan Anda pada tahun lalu. Jangan lupa, harus selalu menyertakan Ditulisoleh Rab, 02/18/2009 - 10:44. Pengampunan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya. Pengampunan membebaskan dan menyembuhkan manusia dari segala macam perasaan yang merugikan, seperti marah, kecewa, benci, dendam, sakit hati, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Di samping itu, realitanya pengampunan merupakan Sayang perselingkuhan masih kerap terjadi pada banyak pasangan. Karena bagi setiap pihak yang menjalin hubungan, komitmen untuk LakukanIni jika Pasangan Ketahuan Selingkuh – Apa pun alasan pasangan berselingkuh, menjaga agar diri tak terpuruk harus bisa dilakukan. Beberapa tips ini diharapkan dapat membantu bila pasangan ketahuan selingkuh dan mengingkari janji yang telah dijalin. Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh Menerima perasaan β€œnegatif” yang muncul. Kalaumau tetap di dalam berkat Tuhan maka keluarga Kristen harus menjaga keharmonisannya. Jangan pernah berharap berkat Tuhan turun atas keluarga kita, jika suami istri tidak mau berdamai. Suami yang bersalah harus dengan rendah hati meminta maaf kepada istrinya dan istri harus tetap setia dan mendukung suaminya, begitu juga sebaliknya. pptn2r. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Relasi dalam keluarga kristen akan berjalan dengan baik jika suami dan istri memainkan perannya dengan baik. Pada waktu suami dan istri tidak memainkan perannya dengan baik maka percecokan akan terus terjadi, jika percecokan itu tidak di atasi maka ia akan menjadi besar, kalau terus di biarkan maka bisa jadi berbahaya, padahal yang besar itu di mulai dari hal yang kecil yaitu tidak menjalankan perannya dengan apa peran dari pada istri yang harus di kerjakan untuk bisa menjaga relasi dengan suaminya, salah satu yang terpenting yaitu "Harus menghormati Suaminya".Alkitab mengatakan kepada kita dalam Efesus 522-23 "Hai istri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat". Kalau kita melihat pengertian kata "tunduk" pada konteks ini, maka itu berarti " menghormati". Karena teks ini berbicara tentang apa yang di lakukan oleh istri dan apa yang di lakukan oleh suami. Mengapa istri harus tunduk/menghormati suami ? karena di katakan suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Jadi karena suami adalah kepala maka istri harus tunduk/menghormati suami sampai kapanpun. Jadi walaupun suami itu dalam kondisi apapun juga, sehat atau sakit, pintar atau kurang pintar, gaji rendah atau tinggi bahkan tidak bekerjapun tetap istri harus menghormati suami, karena secara kedudukan suami adalah kepala. Dia tidak pernah turun kedudukan karena tidak memenuhi kewajibannya. Jadi penghormatan istri kepada suami bukan tergantung pada kondisi suami kewajibannya tetapi karena kedudukan/status suami sebagai kepala. Yang perlu diingat istri itu sebagai penolong, maka kalau mendapatkan suami yang tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik maka istri menolong suaminya bukan tidak menghormati suaminya. Menolong suaminya agar bisa menjalankan fungsi/kewajibannya dengan baik. Kalau istri sudah tidak mau menolong suami, maka ia pun tidak akan menghormati suaminya. Kalau istri menghormati suaminya maka ia akan menolong suaminya. Mungkin suaminya tidak mau mendengarkan apa yang dikatakannya tidak apa-apa tetapi ia tetap mau mendoakan suaminya agar bisa berubah, bukan semakin membenci dan tidak berpikir ekstrim seperti ini Seandainya ada suami yang selingkuh mungkin masalahnya stadium empat, kalau istrinya semakin membenci dan tidak menghormati dia maka masalahnya tidak akan terselesaikan. Tapi coba kalau istrinya terus mendoakan dia dan tetap menghormati dan menjalankan kewajiban, maka bisa berubah. Yang terjadikan istri tidak menghormati suami dalam kondisi demikian, karena tidak menghormati suami maka ia akan cari penghomatan dari wanita lain walaupun itu juga bersifat Tuhan melihat salah satu yang menyebabkan rumah tangga itu bahagia/punya relasi yang baik kalau istri selalu tunduk/menghormati akan suaminya. Nah kalau istri memandang rendah suaminya karena ia punya kemampuan yang lebih baik dari segi penghasilan, pengambilan keputusan, dan lain lain maka biduk rumah tangga itu tidak akan berjalan dengan baik, mungkin ada suami-suami yang mengijinkan hal itu tetapi ia tidak akan bahagia karena di pandang hina oleh istrinya, padahal kodrat dari suami ingin dihargai / kalau istri dengan kata-kata dan sikap menghormati / menghargai suaminya apalagi di depan umum maka suaminya akan senang, puas karena itu adalah kodratnya, bahkan suami akan mencinta istrinya karena ia merasa dihargai oleh istrinya. Saya juga pernah mendengar konflik suatu rumah tangga, dan setelah di konseling ternyata hanya masalah ekspetasi istri itu terlalu besar terhadap suaminya padahal suaminya mempunyai kemampuan yang terbatas yang tidak bisa di terimanya, sangat sayang. Karena suami-suami tentu mempunyai batasan tertentu dalam pandangan istri, walaupun menurut pandangan suaminya itu sudah dalam satu keluarga istri mengatakan kepada suaminya, "papa ini orang yang kurang rajin/ terampil, coba lihat suaminya Tuti dia rajin dan terampil bisa melakukan banyak hal, padahal suaminya mengaku ia sudah maksimal seperti keinginan istrinya tetapi tetap saja dalam pandangan istri kurang rajin/terampil. Bisa jadi juga dalam kehidupan rumah tangga keluarga pembaca ada yang seperti itu. Nah kalau suaminya tidak bisa menjangkau ekspetasi dari istrinya maka bisa jadi istrinya kurang menghormati suaminya. Tetapi kalau istri bisa menurunkan eskpetasinya/menerima dan menghormati suaminya dalam kondisi demikian maka mereka akan Tuhan berkata begitu jelas hai istri-istri tunduklah/hormatilah suamimu, karena Tuhan tahu ini sangat penting. Memang tunduk/menghormati ini bukan hanya di lakukan oleh istri tetapi suamipun juga karena dalam Efesus pasal 5 21 dikatakan dan rendahkanlah submit dirimu seorang kepada yang lain suami dan istri di dalam takut akan Kristus, tetapi dalam bagian ini untuk istri mendapatkan penekanan yang lebih untuk menghormati karena suami itu adalah kepala. Kalau tugas ini di kerjakan dengan baik oleh seorang istri maka rumah tangga tersebut akan bahagia. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya Pertanyaan Jawaban Begitu banyak ajaran Alkitab mengenai sosok suami Kristen sehingga dapat diterbitkan dalam bentuk buku tersendiri. Ada beberapa buku yang telah dituliskan tentang topik ini dan artikel ini akan merangkumnya. Gambaran yang paling jelas akan suami Kristen ditemukan dalam Efesus 515-33. Inilah inti dari penjabaran rasul Paulus tentang keberadaan dalam Kristus, yakni berhubungan secara benar dengan Allah. Instruksi Paulus bagi istri Kristen, yang dimulai dalam ayat 23, menjelaskan bahwa sang istri perlu memandang sang suami sebagai pemimpin bagaikan Kristus memimpin gereja yang dikasihi-Nya. Pada dua kalimat setelahnya ayat 25, Paulus mengulangi penjelasan ini secara langsung pada para suami. Jadi, teladan perilaku seorang suami Kristen adalah Yesus Kristus Sendiri. Dalam kata lain, Allah menghendaki supaya para suami Kristen mengasihi istri mereka secara rela berkorban, secara penuh, dan tanpa pamrih, sama seperti kasih Juruselamat bagi kita. Seorang suami Kristen harus siap menyerahkan segalanya, bahkan nyawanya jika diperlukan, bagi kebaikan istrinya. Rencana Allah adalah supaya sang suami dan istri menjadi satu Markus 108, jadi apa yang dimiliki sang suami menjadi milik istrinya. Tidak ada keegoisan dalam kasih 1 Korintus 135; yang ada hanyalah berbagi dan memberi. Perasaan seorang suami Kristen bagi istrinya bukan sekedar hasrat seksual dan cinta romantis. Hubungan mereka didasari oleh kasih yang sejati – roh berkorban diri yang mencerminkan Allah. Seorang suami Kristen lebih memperhatikan kesejahteraan istrinya daripada dirinya. Ia mementingkan kesehatan rohani istrinya karena ia merupakan sesama ahli-waris kehidupan kekal 1 Petrus 37. Ia tidak memikirkan apa yang dapat ia peroleh darinya, melainkan apa yang dapat ia lakukan bagi istrinya. Efesus 5 menggambarkan bagaimana seorang suami Kristen merupakan kepanjangan tangan Kristus dalam mengasihi istrinya, dan meneladani kasih Kristus bagi gereja-Nya. Betapa mulianya panggilan ini! Dan betapa besar pula tanggung-jawabnya. Hanya dengan ketundukan terhadap kuasa Yesus Kristus dapatkah seorang suami memenuhi tantangan tersebut. Itulah sebabnya ia harus mengandalkan kuasa pendiaman Roh Kudus Efesus 518 dan oleh karena hormatnya kepada Kristus, tunduk melayani istrinya ayat 21 dan seterusnya. Seringkali seorang suami Kristen juga merupakan ayah. Peran suami dan ayah saling berhubungan. Allah menciptakan pria dan wanita sebagai makhluk seksual dengan berbagai tujuan. Salah satunya supaya melanjutkan generasi menjadi aktifitas yang menyenangkan, dengan memenuhi bumi dengan bergenerasi manusia yang mencerminkan Allah secara benar. Baca Kejadian 127-28 dan 220-25, serta Ulangan 61-9 dan Efesus 64. Keluarga – keluarga Kristen – adalah inti dari rencana Allah bagi umat manusia dan menjadi pondasi bagi masyarakat. Suami adalah kepala dari keluarga tersebut. Sama seperti seorang suami Kristen tidak dapat mengasihi dan memimpin istrinya tanpa adanya kuasa dari Roh Kudus, ia juga tidak dapat mengasihi dan membesarkan anak-anaknya menurut ajaran Tuhan di luar kuasa Roh Kudus. Para suami dan ayah memiliki baik tanggung-jawab maupun hak istimewa yang amat besar dalam memenuhi peran mereka secara alkitabiah. Ketika mereka mencari Allah dan mengikuti bimbingan-Nya, mereka dapat melayani keluarga mereka dengan baik dan memuliakan nama Kristus. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa kata Alkitab tentang seorang suami Kristen?