Guru Sekumpul adalah katurunan ka-8 matan ulama ganal Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin 'Abdullah Al Banjari. Kalahiran wan silsilah kaluarga [ babak | babak asal-mulanya ] Guru Sekumpul diranakakan pas malam Arba 11 Februari 1942 (27 Muharram 1361 Hijriyah) di desa Tunggul Irang, Martapura , Kabupaten Banjar matan pasangan laki-bini Ada yang berpendapat bahwa berdasarkan zikir tersebut, adalah tarekat Syadziliyah, ada pula yang mengatakan tarekat Sammaniyah. Menurut keturunan Syekh al-Banjari, zikir tersebut banyak di amalkan oleh masyarakat di daerah Kalimantan Selatan, sebagai mana yang di ajarkan oleh K.H.M. Zaini Ghani (Guru Ijai) guru sekumpul di Martapura. Kata Abah Guru Sekumpul, "Amalkan Shalawat Qotadah yang Fadhilatnya Insya Allah Mata kita selalu terang sampai Akhir Umur dan Tidak terkena penyakit Mata. Bacaannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰي مَنْ عَلٰي كَفَّيْهِ عَيْنُ قَتَادَةَ ---> ×١٠ "Allahumma Sholli 'Alaa Man 'Alaa Kaffayhi 'Ainu Qotaadah". Dibaca 10x Setiap Pagi. Ujar Abah Guru, "Bila makan itu ingatlah Rosululloh sawkenang beliau jangan tahu nyaman aja sebelum makanhadiahkan alfatihah buat Rosululloh pahalanya buat Rasululloh" 34. "Berkata Abah Sekumpul, "Apabila minum air putih atau minum obat bacalah, Video ini berisi tentang tata cara berzikir dan pengijazahan talqin zikir dari syekh KH M. Zaini bin abdul Ghani atau Abah guru sekumpulGURU SEKUMPUL INNA HU Pada penjelasan diatas tentang dzikir sebenarnya kalau bicara tentang tingkatan pemahaman Agama dengan ilmun2NYA ALLAH SWT terdiri 7 fase tingkatan : Syariat : mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-NYA. Tarekat : Jalan spritual (kebatinan) menuju kepada-NYA. Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, lahir di Desa Tunggul Irang, Kota Martapura pada 11 Februari 1942. Tuan Guru dan Abah Guru Sekumpul. Adapun gelar panjang yang diberikan masyarakat luas terutama dari kalangan ulama adalah; 10 Agustus 2005 (Rabu pagi) pukul 05.10, Guru Sekumpul menghembuskan nafas Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari. Dikisahkan Nur Khalik Ridwan dalam buku Ensiklopedia Khittah NU dan Tokoh-tokoh Penting (2020) Abah Guru Sekumpul atau biasa juga dipangil Guru Ijai atau Tuan Guru adalah sesepuh tarekat Sammaniyah di Kalimatan Selatan Diketahui, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Abah Guru Sekumpul dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena sakit ginjal. Abah Guru Sekumpul meninggal dunia pada 10 Agustus 2005 di usia 63 tahun. Makam Abah Guru Sekumpul berada di kompleks pemakaman keluarga dekat dengan Musala Ar Raudhah, Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul menyampaikan, dada Syekh Samman penuh dengan ilmu agama. Hatinya penuh dengan akhlak mulia, dan badannya penuh dengan ibadah. Beliau termasuk Kutubul Akwan dan muridnya pun adalah Kutubul Akwan. rcYi.